karena seseorang di hari ini, saya jadi tersadar kalau di waktu kurang 1 tahun 3 bulan ke depan saya akan berumur 20 tahun. sepasang angka yg sepertinya sudah, kudu wajib dipenuhi (ato setidakmya mulai) oleh sebuah kalimat. dewasa.
hmm. saya menyadari kalo saya belum dewasa. masih childish banget malah. dan karena seseorang itu pula, otak saya akhirnya mulai mau menganalisa kalimat dewasa itu.
(semoga dgn menulis notes ini, saya akan secara bertahap menjadi wanita yg dewasa. amien! ^^)
*some people said that Dewasa itu gak boleh banyak ngeluh. dan ternyata kita (yg ngerasa aja. kalo saya sih iya! hhehe) kayaknya emang banyak ngeluh. padahal keluhan adalah hasil dari sebuah pilihan yg kita pilih sendiri.
*bertanggung jawab dgn kewajiban. kadang kita masih menganggap bahkan tidak sadar akan kewajiban diri sendiri. menjalani kewajiban dgn baik dan dgn tulus hati (tentunya) tidak akan hanya mendatangkan kepuasan bagi diri sendiri tapi juga kebahagiaan untuk orang orang kita sayangi.
*sadar akan pilihan. di umur (yg katanya) sudah (seharusnya) dewasa, kita pasti sudah sedikit banyak mengalami masalah. kalo mau dicermati, dari masalah itu (baik yg terjadi pd diri sendiri atau orang lain) akan menuntun kita untuk tahu mana yg benar dan mana yg salah. hal ini juga menjembatani kita dalam membuat pilihan. dan menjalani serta menerima sebuah pilihan termasuk dalam sebuah pembelajaran juga kan??
*terus menerus memberi komentar tanpa menganalisanya terlebih dahulu juga sepertinya bukan hal yg dewasa deh. udah saatnya membiarkan otak kita untuk berfungsi. disertai hati nurani tentunya.
yah, banyaklah hal hal yg bisa dianalisa dari sebuah kalimat dewasa ini. hal hal diatas cuma segelintir dari banyak hal yg tiba tiba aja nyantol di pikiran saya. semoga kita semua bisa menjadi dewasa sebagaimana mestinya. amien. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar